Mobirise Website Builder

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Selamat Datang di Meta Whale Academy

MATERI TRAINING KONSULTAN
META WHALE ACADEMY

mwa.my.id

Wajib Tahu! LITERASI
Uang Digital Anti-Bank:

Panduan Pemula untuk Ikutan Untung di Dunia DeFi

Mobirise Website Builder

1. SEJARAH UANG

Uang pada dasarnya adalah kesepakatan sosial atas suatu alat tukar yang dapat mempermudah perdagangan, menyimpan nilai, dan menjadi satuan hitung. Dari kerang sebagai uang hingga kode digital sebagai uang, fungsi utamanya tetap sama, hanya bentuk dan teknologinya yang terus berevolusi, dalam rangka memberi solusi permasahan dari masa ke masa.

Masa Pra-Aksara (Zaman Prasejarah)
Era Kuno, Sekitar Abad ke-10.000 Sebelum Masehi (SM)

Mobirise Website Builder

1. Masa Pra-Uang: Sistem Barter

#Apa itu: Transaksi dilakukan dengan menukar barang atau jasa secara langsung tanpa perantara alat tukar. Contoh: menukar ikan dengan sayuran, menukar buah dengan gandung.

#Masalah Utama: Adanya kebutuhan akan "double coincidence of wants" (kesamaan kebutuhan ganda). Sulit mencari orang yang memiliki apa yang Anda butuhkan DAN juga membutuhkan apa yang Anda miliki, pada saat yang sama dan dengan nilai tukar yang disepakati.

Abad ke-9000 SM

Mobirise Website Builder

2. Uang Komoditas (Uang Barang)

#Apa itu: Benda-benda yang memiliki nilai intrinsik dan diterima secara umum di masyarakat digunakan sebagai alat tukar. Hal ini mengatasi masalah kesamaan kebutuhan ganda.

#Contoh: Garam (sumber kata "salary" atau gaji), kerang, biji-bijian, ternak, atau logam mulia.

#Kelemahan: Sulit dibawa dalam jumlah besar, tidak tahan lama (mudah rusak), atau sulit dibagi-bagi menjadi unit yang lebih kecil.

Abad ke-7 SM

Mobirise Website Builder

3. Uang Logam (Koin)

#Apa itu: Logam mulia (emas, perak, tembaga) dicetak menjadi koin dengan berat dan nilai yang terstandardisasi.

#Inovasi Kunci: Munculnya standardisasi nilai dan cap pemerintah/kerajaan untuk menjamin keaslian dan nilainya. Bangsa Lydia (sekarang Turki) adalah salah satu yang pertama kali mencetak koin resmi sekitar abad ke-7 SM.

#Keunggulan: Tahan lama, mudah dibawa, dapat dibagi-bagi, dan nilainya stabil (karena nilai intrinsik logamnya).

#Kelemahan: Berat untuk transaksi besar dan persediaan logam mulia terbatas.

Abad ke-7 Masehi

Mobirise Website Builder

4. Uang Kertas (Uang Representatif)

#Apa itu: Awalnya muncul di Tiongkok. Ini adalah bukti janji bahwa pemegangnya dapat menukarkan kertas tersebut dengan sejumlah logam mulia (biasanya emas atau perak) yang disimpan di bank atau pemerintah.

#Keunggulan: Ringan, praktis untuk transaksi besar dan jarak jauh.

Tahun 1971

Mobirise Website Builder

5. Uang Fiat (Mata Uang Modern) CeFi

#Apa itu: Uang yang kita gunakan saat ini, seperti Rupiah, Dolar, atau Euro. Nilainya tidak didukung oleh komoditas fisik (seperti emas), melainkan didasarkan pada kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan bank sentral yang mengeluarkannya.

#Kunci Perubahan: Sebagian besar negara beralih ke sistem fiat setelah berakhirnya standar emas pada abad ke-20. Bank sentral mengontrol suplai uang.

#Kelemahan: Rentan terhadap inflasi jika pemerintah mencetak uang berlebihan.

Tahun 1990

Mobirise Website Builder

6. Uang Digital dan Uang Elektronik CeFi

#Apa itu: Uang fiat dalam bentuk digital (elektronik) yang disimpan dalam sistem bank dan ditransaksikan melalui kartu kredit, kartu debit, atau layanan dompet digital (e-wallet).

#Inovasi Kunci: Transaksi menjadi lebih cepat, tanpa perlu membawa uang fisik, dan dapat dilakukan secara online.

Tahun 2009

Mobirise Website Builder

7. Mata Uang Kripto (Cryptocurrency) DeFi Anti-Bank

#Apa itu: Bentuk uang digital yang terdesentralisasi (tidak dikontrol oleh bank sentral atau pemerintah) dan diamankan menggunakan teknologi kriptografi serta dicatat dalam buku besar publik yang disebut blockchain.
Contoh: Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), CES.

#Inovasi Kunci:
@Desentralisasi: Tidak ada otoritas tunggal yang mengendalikan.
@Transparansi (tetapi anonim): Semua transaksi tercatat dan dapat dilihat publik (tetapi identitas pengirim/penerima disamarkan dalam bentuk alamat dompet).
@Pasokan Terbatas: Banyak kripto (seperti Bitcoin) memiliki jumlah suplai maksimum yang ditetapkan, menjadikannya deflasi secara desain.

#Tantangan: Volatilitas nilai yang tinggi dan masih dalam proses regulasi di banyak negara.

Mobirise Website Builder

MUNCUL TREN BARU

Mata Uang Kripto

Masyarakat akan Lebih Suka Menggunakan Mata Uang Digital DeFi (Mata Uang KRIPTO) dari pada Mata Uang Digital CeFi (Mata Uang Giral) yang banyak digunakan saat ini, tahun 2025.

10 Keunggulan Mata Uang Kripto dari Mata Uang Giral:

1. Desentralisasi Penuh: Tidak dikendalikan oleh bank sentral atau pemerintah, memberikan kebebasan lebih besar kepada pengguna.

2. Transparansi dan Keamanan Tinggi: Semua transaksi tercatat di blockchain yang transparan dan diamankan oleh kriptografi yang kuat.

3. Aksesibilitas Global Tanpa Batas: Dapat diakses oleh siapa saja di seluruh dunia dengan koneksi internet, tanpa perlu rekening bank tradisional.

4. Biaya Transaksi yang Lebih Rendah: Terutama untuk transfer lintas batas, menghindari biaya perantara bank koresponden.

5. Kecepatan Transaksi yang Lebih Cepat: Kripto menawarkan konfirmasi transaksi yang lebih cepat dibandingkan transfer bank tradisional.

6. Potensi Pertumbuhan Nilai yang Signifikan: Aset kripto memiliki potensi kenaikan nilai yang tinggi karena penawaran terbatas atau adopsi yang meningkat.

7. Ketahanan Terhadap Inflasi: Kripto dengan pasokan terbatas dapat menjadi lindung nilai terhadap inflasi mata uang fiat.

8. Inovasi dan Fleksibilitas Ekosistem: Mendukung inovasi seperti smart contract, DeFi, dan aplikasi terdesentralisasi yang menawarkan layanan keuangan baru.

9. Privasi yang Lebih Baik: Meskipun transaksi publik, identitas pengguna seringkali dienkripsi, memberikan tingkat privasi yang lebih tinggi.

10. Kepemilikan Penuh Aset: Pengguna memiliki kendali penuh atas kunci pribadi mereka, yang berarti mereka memiliki kendali penuh atas aset kripto mereka tanpa perantara.


INVESTOR KRIPTO: Indonesia 3 Besar Dunia! ...
Jumlah pengguna aset kripto Indonesia telah mencapai 22,9 juta akun dengan nilai transaksi sepanjang tahun 2024 mencapai Rp 650,6 triliun. Jumlah ini mengalami lonjakan signifikan sebesar 335,9% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Sumber berita

Manfaat Utama Memiliki Dompet Kripto

Mobirise Website Builder
Mobirise Website Builder
Mobirise Website Builder
Mobirise Website Builder
Mobirise Website Builder
Mobirise Website Builder
Mobirise Website Builder
Mobirise Website Builder
Mobirise Website Builder
Mobirise Website Builder
Mobirise Website Builder

KONTAK

Alamat

Rumah Belajar Amal Saleh: Jalan Prof. Abdurrahman Basalamah, Perum. Mustika Mulia A3/1 Makassar 90231.

Jam Kerja

24 Jam.

AI Website Software